Samarinda, Sekala.id – Dalam suasana yang penuh antusiasme, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengukuhkan komitmen terhadap netralitas dan sinergi yang kuat dalam acara pengukuhan 50 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Harris Samarinda. Dengan tegas, Andi Harun menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang komprehensif terhadap regulasi pemilu bagi anggota PPK yang baru saja dilantik.
“Menjadi bagian dari PPK bukan hanya sebuah posisi, tetapi juga sebuah panggilan untuk memastikan integritas proses demokrasi,” ucapnya.
Kerja sama yang erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menjadi salah satu fokus utama yang ditekankan oleh Andi Harun. “Dialog dan koordinasi adalah fondasi yang akan membangun Pilkada yang transparan dan kredibel,” imbuhnya.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih yang sebelumnya tercatat rendah, Andi Harun menyampaikan visi ambisiusnya. “Mari kita ubah narasi, dari 51 persen di Pilkada 2020 menjadi puncak partisipasi di Kalimantan Timur, bahkan Indonesia,” harapnya.
Andi Harun, atau AH, juga tidak lupa mengingatkan tentang pentingnya menjaga kondisi fisik. “Kesehatan dan stamina adalah aset kita dalam menghadapi tantangan yang berat ini,” tegasnya.
Netralitas, kata kunci yang diulang-ulang oleh AH, menjadi prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota PPK. “Netralitas bukan sekadar kata, tetapi praktek yang harus kita tunjukkan untuk Pilkada yang lebih baik,” katanya.
Pemerintah kota Samarinda, di bawah kepemimpinan Andi Harun, menjanjikan dukungan penuh untuk memastikan kelancaran Pilkada. “Kami ada di belakang Anda, siap membantu setiap langkah yang Anda ambil,” janji AH.
Di akhir acara, Andi Harun memberikan ucapan selamat kepada anggota PPK yang baru dan mengajak mereka untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Pilkada Samarinda 2024 yang dijadwalkan pada 27 November, harapan tinggi terpatri untuk menciptakan event demokrasi yang aman, kondusif, dan berjalan dengan sukses. (Kal/El/Sekala)