Samarinda, Klausa.co – Malang nian Bahriah (50), seorang wanita asal Kota Balikpapan. Ia ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan yang ia tempati di Jalan Ir Sutami, Gang Pusaka, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, pada Rabu (3/5/2023).
Menurut Arie, relawan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Sungai Kunjang yang dikonfirmasi di lokasi kejadian, jenazah pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang datang untuk mengecek kondisinya.
“Rekan kerjanya datang ke kontrakan karena khawatir dengan keadaan korban. Ternyata korban sudah tidak bernyawa,” kata Arie.
Saat ditemukan, Bahriah mengenakan pakaian tidur berwarna biru bermotif bunga dan tergeletak di antara kasur dan lemari. Tubuhnya seperti sedang bersujud. Di sekitar jenazah juga ditemukan tiga jenis obat-obatan.
“Korban memang memiliki riwayat sakit. Kami menemukan tiga jenis obat di kamar korban,” ujar Arie.
Arie menambahkan, Bahriah tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut. Ia sebenarnya berencana untuk pulang ke Balikpapan dan sudah melapor ke ketua RT setempat untuk mengurus administrasi kependudukan.
“Korban sudah mau pulang ke Balikpapan. Di atas kasurnya ada beberapa tas dan pakaian yang sudah dimasukkan ke dalam keranjang dan kantong plastik,” ungkap Arie.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian Bahriah, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda untuk dilakukan autopsi.
“Jenazah korban dibawa ke AWS untuk autopsi. Setelah itu baru akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke Balikpapan untuk dikebumikan,” tutup Arie. (Mar/mul/klausa)