Samarinda, Sekala.id – Wajah baru Samarinda di tepian Sungai Mahakam semakin dekat. Wali Kota Samarinda Andi Harun menargetkan penyelesaian pembangunan Teras Samarinda tahap pertama pada 20 April 2024, meskipun mengalami keterlambatan dari target awal Februari 2024.
“Laporan terakhir dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) belum kami terima, namun kami tengah berada di tahap akhir penyelesaian tahap pertama. Kami menargetkan selesainya tahap ini sekitar tanggal 20 April, atau paling tidak di bulan April,” ungkap Andi Harun dalam wawancara pada Jumat (29/3/2024).
Keterlambatan pembangunan tahap pertama, yang telah menghabiskan anggaran sekitar Rp36 miliar, disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan material impor dari Swedia.
Andi Harun menekankan pentingnya komunikasi dengan Dinas PUPR Samarinda untuk memastikan kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. “Kami telah memberikan catatan kritis kepada PU agar menginformasikan kontraktor bahwa perpanjangan waktu ini tidak boleh melewati April. Kami ingin memastikan bahwa transisi ke tahap kedua dapat berjalan lancar tanpa ada penundaan,” tambahnya.
Proyek Teras Samarinda dibagi menjadi beberapa segmen dan diharapkan dapat mengubah wajah kawasan tepian Sungai Mahakam menjadi lebih modern dan menarik. Segmen I, yang dimulai dari bank BTN hingga ke depan kantor Gubernur di Jalan Gajah Mada, telah memasuki tahapan akhir.
Dengan penyelesaian tahap pertama ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap dapat segera memulai tahap kedua, yang akan meliputi renovasi Masjid Raya Darussalam dengan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendukung penampakan baru kawasan tepian Mahakam.
Optimisme tinggi terpancar dari Andi Harun dan timnya. Mereka yakin proyek ini dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat Samarinda. “Pemerintah Kota Samarinda kini tengah berupaya mengejar ketertinggalan untuk memastikan proyek ini dapat dinikmati oleh masyarakat di akhir tahun,” tandasnya. (Jor/El/Sekala)