Samarinda, Sekala.id – Pergantian kepemimpinan di tubuh Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Kalimantan tidak menghentikan penyelidikan kasus tambang ilegal di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman (Unmul).
Leonardo Gultom resmi menggantikan David Muhammad sebagai Kepala Balai Gakkum Kalimantan mulai Senin, 21 April 2025. Perubahan ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran yang dilakukan Kementerian Kehutanan, di mana sebanyak 1.161 pejabat struktural dan fungsional dilantik berdasarkan sistem merit. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian, Krisdianto, melalui siaran pers, Minggu (27/4/2025).
David Muhammad kini menempati posisi baru sebagai Kepala Subdirektorat Pendayagunaan Sumber Daya Pengamanan Hutan di Direktorat Jenderal Gakkum. Sementara Leonardo, yang sebelumnya berdinas di Jakarta, ditunjuk memimpin upaya penegakan hukum di Kalimantan.
Kepala Seksi Wilayah II Balai Gakkum Kalimantan, Anton Jumaedi, memastikan bahwa penyelidikan terkait dugaan penyerobotan lahan dan aktivitas tambang ilegal di KHDTK Unmul tetap berjalan. Menurutnya, pergantian pejabat tidak akan mengganggu jalannya proses hukum.
“Pergantian jabatan adalah hal biasa dalam birokrasi. Tapi proses hukum tetap berlanjut,” tegas Anton.
Meski demikian, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur menyuarakan kekecewaannya terhadap lambannya langkah penegakan hukum. Mareta Sari, Dinamisator Jatam Kaltim, mengingatkan bahwa pemerintah seharusnya tak hanya menindak pelaku, tapi juga memulihkan kawasan yang rusak.
“Ini kawasan pendidikan dan penelitian. Jangan hanya menangkap, tapi harus ada pemulihan,” ujar Mareta.
Sejak 2007, kawasan KHDTK Unmul telah terdesak oleh lima Izin Usaha Pertambangan (IUP), yakni milik PT Cahaya Energi Mandiri (CEM), PT Rinda Kaltim Anugrah, PT Bismillah Res Kaltim, KSU PUMMA, dan CV 77. Aktivitas pertambangan perusahaan-perusahaan ini disebut telah menyebabkan pencemaran lingkungan selama lebih dari satu dekade. (Jor/El/Sekala)