Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berinovasi dalam pengembangan kawasan wisata Teras Samarinda. Salah satu proyek yang kini tengah direncanakan adalah pembangunan musala terapung, yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Setkot Samarinda, Marnabas Patiroy, mengungkapkan bahwa musala terapung ini akan menjadi fasilitas tambahan bagi pengunjung Teras Samarinda yang ingin beribadah.
“Musala ini nanti akan menambah fasilitas ibadah bagi pengunjung. Desainnya masih dalam tahap perencanaan dan direncanakan dibangun pada 2025,” kata Marnabas, Kamis (9/10/2024).
Rencananya, musala tersebut akan dibangun di area antara parkiran dan amphiteater Teras Samarinda, memanfaatkan lahan yang tersedia di lokasi tersebut. Marnabas menjelaskan, meski berada di kawasan pengembangan Teras Samarinda, musala ini akan menjadi fasilitas terpisah.
“Itu nanti di antara parkiran dan amphiteater, ada lahan melengkung, Pak Wali ingin musala terapung ini dibangun di sana, sebagai penghubung antara teras satu dan teras tiga,” jelas Marnabas.
Lokasi musala ini juga dipastikan aman, meskipun berdekatan dengan Sungai Mahakam yang sering dilalui kapal tongkang. Menurut Marnabas, area tersebut tidak akan terganggu oleh lalu lintas kapal.
“Lokasinya menjorok ke dalam, jadi tidak akan terganggu oleh kapal-kapal yang melintas,” ujarnya.
Terkait anggaran pembangunan, Marnabas mengatakan belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap perencanaan. Namun, ia berharap anggaran tersebut bisa digabungkan dengan tahap perencanaan Teras Samarinda lainnya untuk efisiensi biaya.
“Kita belum bisa pastikan anggarannya, mudah-mudahan bisa digabung dengan perencanaan Teras Samarinda yang lain sehingga biayanya tidak terlalu besar,” sebutnya.
Musala terapung ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dalam beribadah, terutama mengingat kapasitas musala yang ada saat ini masih terbatas, sedangkan jumlah pengunjung per hari mencapai 2.000-3.000 orang.
“Dengan jumlah pengunjung yang besar, fasilitas musala harus kita persiapkan dengan baik,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)