Samarinda, Sekala.id – Dalam upaya meningkatkan capaian penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi SPM Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (31/10/2024).
Rakor ini dibuka langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Mahulu Stephanus Madang, Asisten I Agustinus Teguh Santoso, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Siti Sugiyanti, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Mahulu.
Dalam rakor yang berlangsung selama dua hari penuh ini, seluruh Tim Reviu dan operator SPM Pemkab Mahulu ikut ambil bagian. Selain itu, kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Inspektur Kaltim Irban Bidang Pemerintah dan Aparatur Gazali Rahman serta Auditor Ahli Muda Erwin.
Saat membuka acara, Bupati Bonifasius menegaskan pentingnya penerapan SPM sebagai jaminan bahwa setiap warga negara dapat menikmati layanan dasar yang layak. Menurutnya, SPM menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanat konstitusi.
“SPM adalah acuan kita di pemerintah daerah untuk menjalankan kewajiban memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan kesejahteraan, sesuai cita-cita besar negara kita,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa capaian SPM Kabupaten Mahulu hingga Triwulan III 2024 masih berada di angka 62,28 persen. Angka ini mencerminkan upaya yang telah dilakukan, namun masih menunjukkan adanya ruang perbaikan di beberapa sektor.
“Saya instruksikan seluruh jajaran terkait untuk melengkapi data dukung yang diperlukan, memastikan transparansi dalam pelaporan, dan mempercepat capaian SPM di Triwulan IV. Kita harus bekerja keras untuk mencapai target di sektor-sektor yang masih kurang,” tegas Bonifasius. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)