Samarinda, Sekala.id – Selasa (20/8/2024) pagi di Sungai Siring, Samarinda, lahan eks tambang batu bara kini disulap menjadi ladang produktif. Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Agro Bara, sebuah inisiatif yang didorong oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, menggelar panen perdana melon Golden di lahan yang berada di Jalan Bukit Seribu, Kecamatan Samarinda Utara.
Dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, hadir untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Akmal menyatakan kekagumannya terhadap transformasi lahan eks tambang yang dulunya tidak terpakai menjadi kawasan pertanian yang produktif.
“Lahan ini kini menjadi tempat yang bermanfaat, dengan pakan ternak, tanaman melon, serta peternakan kambing dan sapi. Ini semua berkat kerja keras dari P4S Agro Bara dan Ibu Rosmelati,” ujarnya.
Malik, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, menilai bahwa proyek ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Menurutnya, inisiatif seperti ini dapat memotivasi pihak-pihak terkait untuk mengembangkan lahan-lahan potensial di berbagai kabupaten dan kota.
“Kita harus fokus pada bagaimana mengubah lahan kritis, terutama bekas tambang batu bara, menjadi area yang produktif dan bermanfaat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Malik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemilik lahan tambang, dan masyarakat. Ia mengusulkan agar Dinas ESDM menjalin komunikasi lebih lanjut untuk mendorong kerjasama dalam pengelolaan lahan.
“Kami siap mendukung dengan menyediakan bibit dan pendampingan teknis, termasuk bantuan pasca panen untuk pemasaran. Yang utama adalah kolaborasi yang solid untuk membangun pertanian di lahan eks tambang,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di masa depan. (Jor/El/Sekala)