Samarinda, Sekala.id – Perumdam Tirta Kencana tak mau ketinggalan zaman. Digitalisasi layanan, audit transparan, hingga ekspansi ke bisnis air minum dalam kemasan jadi jurus baru perusahaan penyedia air bersih ini di tahun 2025.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Noor Wahid Hasyim, memastikan pihaknya terus berbenah. Dalam acara Coffee Morning di Bagio’s Cafe, Senin (10/2/2025), ia menegaskan Tirta Kencana tengah menjalani serangkaian audit demi meningkatkan akuntabilitas.
“Kami menghadapi audit dari Kantor Akuntan Publik, dilanjutkan audit kinerja oleh BPKP dalam satu hingga dua bulan ke depan,” ujar Wahid.
Ia optimistis langkah ini akan memperkuat transparansi perusahaan. Saat ini, cakupan layanan air bersih Tirta Kencana sudah mencapai 83 persen dengan 180 ribu pelanggan aktif.
Tak hanya mengandalkan audit, Perumdam Tirta Kencana juga bersiap meluncurkan aplikasi layanan terpadu. Lewat aplikasi ini, pelanggan bisa mengecek jadwal pengurasan IPA, perbaikan pipa, hingga melaporkan gangguan layanan secara instan.
“Pelanggan juga bisa langsung melakukan pembayaran lewat aplikasi. Ini untuk memudahkan akses layanan,” terang Wahid.
Selain aplikasi, layanan pengaduan kini beroperasi 24 jam penuh. Pelanggan bisa langsung melaporkan gangguan via WhatsApp di nomor 0811553536.
“Kalau ada gangguan, tim kami akan segera turun ke lapangan,” tegasnya.
Tak puas hanya sebagai penyedia layanan air bersih, Perumdam Tirta Kencana kini melirik bisnis air minum dalam kemasan. Langkah ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan perusahaan sekaligus memberikan alternatif air minum berkualitas bagi masyarakat.
Sementara itu, di sektor infrastruktur, perusahaan tengah mempercepat pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang II dengan kapasitas 400 liter per detik. Proyek ini akan menopang pasokan air bersih di Samarinda Kota dan Samarinda Utara. (Jor/El/Sekala)