Kukar, Sekala.id – Sebanyak 90 peserta asal Kutai Kartanegara (Kukar) resmi diberangkatkan untuk mengikuti ajang Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XI Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Area Waduk Panji Sukarame, pada Jumat (20/6/2025).
Prosesi pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera pataka, disertai doa bersama demi keselamatan dan kelancaran seluruh kontingen selama mengikuti kegiatan hingga kembali ke daerah asal.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, M Taufik, menjelaskan bahwa kontingen terdiri dari peserta utama dan peninjau yang berasal dari tiga zona besar di Kukar, yaitu wilayah pesisir, tengah, dan hulu.
“Peserta utama berasal dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok Wanita Tani (KWT), serta beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan),” ungkap Taufik.
Ia menambahkan bahwa PEDA ini menjadi ajang penting untuk menyambut agenda nasional tahun depan, yaitu Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan di Gorontalo. Namun begitu, ia menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan anggaran membuat seluruh koordinator kecamatan belum bisa turut serta.
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya mengingatkan pentingnya PEDA sebagai ruang pembelajaran dan pengembangan kapasitas petani. Ia berharap, peserta tidak hanya fokus pada lomba, tetapi juga menyerap pengetahuan sebanyak mungkin selama kegiatan berlangsung.
“PEDA bukan sekadar ajang menunjukkan keterampilan, tapi juga tempat belajar. Ilmu yang diperoleh harus bisa dibagikan kepada kelompok tani dan masyarakat di daerah masing-masing,” ujar Edi.
Edi menekankan bahwa pengalaman dari ajang ini diharapkan mampu membentuk budaya kerja baru dan memperkuat jaringan antarpetani, baik dalam maupun luar Kukar.
“Bangun komunikasi dengan peserta dari daerah lain. Jadikan kegiatan ini sebagai wadah bertukar informasi dan memperluas jejaring,” pungkasnya. (Jor/El/ADV/Pemkab Kukar)