Samarinda, Sekala.id – Pembangunan terowongan di Jalan Sultan Alimuddin-Kakap yang digadang-gadang sebagai solusi kemacetan kota menunjukkan kemajuan pesat.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, optimis proyek ini akan rampung sesuai target pada November 2024. “Seperti yang kalian lihat, semuanya lancar,” ujarnya saat meninjau langsung lokasi proyek, Selasa (26/3/2024)
Terowongan ini menjadi terobosan baru bagi Samarinda. Dibangun menembus Gunung Manggah, terowongan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan Jalan Sultan Alimuddin dan Sambutan.
“Proyek ini berjalan sesuai rencana, dengan progres mencapai 39,7 persen,” ungkap Andi Harun.
“Ada beberapa hal teknis yang kami tangani, tapi secara keseluruhan semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Upaya mengatasi kemacetan di Samarinda memang menjadi fokus utama Andi Harun. Sejak dilantik sebagai Wali Kota, ia telah menginisiasi berbagai solusi, termasuk pembangunan terowongan ini.
“Pembangunan terowongan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Samarinda yang bebas macet dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Dukungan masyarakat menjadi kunci kelancaran proyek ini. Andi Harun pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat. Mohon doanya agar pembangunan ini terus lancar hingga selesai,” tuturnya.
Masukan dari masyarakat juga tak luput dari perhatiannya. “Aspirasi masyarakat kita dengarkan dan kelola dengan baik. Kami sampaikan kepada dinas terkait untuk memperhatikannya,” kata Andi Harun.
Terowongan Alimuddin-Kakap bukan sekadar solusi kemacetan, tapi juga simbol kemajuan Samarinda. Kehadirannya menandakan bahwa kota ini siap bertransformasi menjadi kota modern yang lebih nyaman dan ramah bagi warganya.
Hingga saat ini, pengerjaan terowongan telah mencapai beberapa milestone penting. Terowongan utama telah tersambung dan tim konstruksi tengah fokus pada pengerjaan jalan pendekat, portal, dan sistem drainase.
“Kami optimis terowongan ini akan selesai tepat waktu dan siap digunakan pada November 2024,” ungkap Andi Harun.
Selain mengatasi kemacetan, terowongan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Samarinda. Akses yang lebih mudah dan cepat akan menarik minat investor dan wisatawan untuk datang ke kota ini.
“Terowongan ini akan menjadi landmark baru Samarinda dan ikon kemajuan kota,” kata Andi Harun.
Pembangunan terowongan Alimuddin-Kakap menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam mewujudkan kota yang lebih baik bagi warganya. Kehadirannya menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi Samarinda. (Kal/El/Sekala)