Samarinda, Sekala.id – SMA Negeri 16 Samarinda baru saja menyelesaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru, Kamis (13/7/2023). Kegiatan ini ditutup dengan meriah. Ada bazar dan demo ekstrakurikuler (ekskul) yang menarik perhatian siswa. Ada juga upacara di Lapangan SMA 16 Samarinda yang memberikan penghargaan kepada siswa baru terbaik tahun 2023.
Dua nama yang berhak mendapatkan predikat siswa baru terbaik MPLS SMA 16 Samarinda adalah Muhammad Azra Fawadzaky dan Sifa Nur Qolby. Mereka berhasil menunjukkan kinerja yang baik selama MPLS berlangsung.
Linda Novita Sari, Ketua Panitia MPLS tahun 2023 di SMA 16 Samarinda mengatakan, ada beberapa kriteria yang menjadi dasar penilaian. Salah satunya adalah kehadiran peserta didik baru. Dua nama tadi menyabet predikat terbaik dari 338 siswa kelas 10.
“Kami juga melihat sikap aktif dan kooperatif mereka selama MPLS. Kami nilai keberanian, ketelitian, inisiatif, cara bergaul, dan ketepatan waktu mereka dalam mengumpulkan tugas,” jelasnya.
Salah seorang penerima penghargaan, Sifa Nur Qolby, merasa bersyukur atas prestasi yang diraihnya.
“Alhamdulillah saya menjadi siswa terbaik di MPLS 2023,” ucap mantan Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur ini.
Sifa pun berbagi rahasia kesuksesannya. Menurutnya, ia selalu mengikuti aturan yang diberlakukan oleh panitia MPLS.
“Kakak-kakak kelas bilang, saya dapat predikat ini karena saya taat aturan dan disiplin. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Kepala SMA 16 Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin, menyampaikan selamat kepada siswa baru terbaik. Ia berharap, semua siswa baru bisa menjaga nama baik sekolah dengan berperilaku baik dan berprestasi.
“Kalian sudah resmi menjadi siswa SMA 16 Samarinda. Jadi, tolong jaga nama sekolah dengan baik. Bawa nama sekolah untuk hal-hal positif. Jangan bawa nama sekolah untuk hal-hal negatif,” pesannya.
Ia juga meminta semua siswa SMA 16 Samarinda untuk disiplin dengan tidak terlambat ke sekolah. Ia menyarankan agar siswa datang lebih awal ke sekolah.
“Bapak harapkan kalian tidak terlambat ke sekolah dan mengikuti peraturan yang ada,” tutupnya. (Apr/Fch/Sekala)