Kukar, Sekala.id – Di tengah gempuran era digital, Desa Rempanga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak mau tertinggal. Dengan komitmen tinggi, desa ini terus berbenah diri untuk meningkatkan literasi teknologi bagi warganya. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya Pelatihan Software dan Hardware yang diikuti oleh 17 peserta dari berbagai kalangan.
Pelatihan ini tak hanya dihadiri oleh anggota Ruang Komunitas Desa Digital (RKDD), Posyandu, PKK, RT, BPD, dan LPM, tetapi juga mengundang Irfan Ananta, seorang teknisi berpengalaman dari Samarinda, sebagai narasumber utama. Kehadiran Kepala Desa Rempanga, Norsari, Duta Digital, Ratna Dewi, dan Kader Desa Digital, Nursiah, semakin memperkuat komitmen desa dalam mewujudkan masyarakat yang cakap teknologi.
Berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 Wita, pelatihan ini berfokus pada pengetahuan tentang software dan hardware laptop/komputer. Norsari, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan kabupaten atas dukungan mereka dalam menjadikan Desa Rempanga sebagai pusat program desa cerdas.
“Pelatihan ini penting sekali untuk mendukung program-program seperti orientasi desa cerdas dan pelatihan-pelatihan sebelumnya yang telah diadakan sejak tahun 2023,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas dalam setiap sesi pelatihan. Mereka dengan seksama mengikuti penjelasan Irfan Ananta dan aktif terlibat dalam sesi tanya jawab. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tekad kuat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi.
Komitmen Desa Rempanga tak berhenti di situ. Untuk tahun 2024, desa ini telah merencanakan serangkaian pelatihan yang meliputi maintenance laptop dan komputer, desain grafis menggunakan Corel Draw, digital marketing, dan jurnalistik. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga desa.
“Rencananya, dua pelatihan akan Kami adakan pada bulan April ini, dilanjutkan pelatihan desain grafis yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni mendatang. Pelatihan-pelatihan lainnya juga akan dilaksanakan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan,” tambah Norsari.
Langkah Desa Rempanga ini patut diapresiasi. Di tengah kesibukan dan keterbatasan, desa ini mampu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi teknologi bagi warganya. Hal ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Indonesia mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan terus berinovasi dan bekerja sama, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)