Jakarta, Sekala.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemberdayaan desa. Dalam audiensi bersama Asosiasi Desa Sawit Indonesia (ADeSI), Yandri tak hanya memberikan apresiasi atas peran organisasi tersebut, tapi juga menyatakan kesediaannya untuk terlibat lebih jauh. Bahkan, ia siap menjadi Ketua Dewan Penasehat ADeSI sekaligus mengunjungi Desa Tepian Langsat di Kalimantan—dan tak segan bermalam di sana.
Keseriusan Yandri terlihat dari rencananya untuk menyaksikan langsung bagaimana desa-desa berbasis kelapa sawit membangun kemitraan usaha.
“Saya ingin melihat langsung keberhasilan desa dalam memberdayakan masyarakatnya melalui sawit. Kalau perlu, saya akan bermalam di Desa Tepian Langsat,” ungkap Yandri penuh semangat.
Dalam pertemuan tersebut, Yandri juga memberikan arahan penting kepada ADeSI terkait potensi pengembangan produk turunan sawit. Menurutnya, hilirisasi sawit dapat menjadi jalan bagi desa untuk menciptakan peluang usaha baru.
“Produk turunan kelapa sawit ini bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti makanan, kosmetik, hingga energi terbarukan. Bumdes dapat menjadi motor penggerak, sekaligus menjaga stabilitas harga Tandan Buah Segar (TBS),” jelasnya.
Arahan ini sejalan dengan visi Yandri untuk menjadikan desa-desa sawit sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Kunjungan yang direncanakan Yandri ke Desa Tepian Langsat diharapkan membawa dampak nyata. Kehadirannya bukan hanya simbolik, melainkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan desa.
“Kita perlu memastikan sektor sawit tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Yandri optimis desa-desa sawit mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Langkah kecil ini diyakini akan membawa perubahan besar bagi masa depan desa-desa Indonesia. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)