Bontang, Sekala.id – Maslianawati Edi Damansyah, Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) Kukar dalam sebuah acara di Hotel Bintang Sintuk, Bontang pada Rabu (24/4/2024). Pengukuhan ini dilakukan oleh Pj Ketua TP PKK Kaltim, Yulia Zubir Akmal, bersama sembilan tokoh lainnya.
Komitmen kuat terpancar dari Maslianawati saat menyampaikan tekadnya untuk terus mendorong pembinaan Posyandu di setiap kecamatan di Kukar. Ia menyadari bahwa kunci keberhasilan program PKK, termasuk upaya penurunan angka stunting, terletak pada kerjasama yang solid dari semua pihak.
“Kerjasama dari semua pihak, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke desa, sangatlah penting untuk kelancaran program-program tersebut,” tegasnya.
Di sisi lain, Pj Ketua TP PKK Kaltim, Yulia Zubir Akmal, menyoroti peran krusial Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu, bayi, dan balita.
“Sebuah hal penting untuk memperhatikan enam standar pelayanan yang disediakan Posyandu,” terangnya.
Meski angka stunting di Kalimantan Timur menunjukkan tren penurunan, Yulia tidak memungkiri bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi. Ia pun menegaskan perlunya upaya bersama dari semua pihak untuk mencapai target penurunan stunting yang ambisius di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024.
Pengukuhan Maslianawati sebagai Ketua Pembina Posyandu Kukar merupakan langkah nyata dalam memperkuat pembinaan dan sinergi Posyandu, sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri. Acara pengukuhan ini pun menjadi bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Kaltim Tahun 2024 yang diadakan di Kota Bontang.
Bersama dengan dikukuhkannya Maslianawati, harapan baru muncul untuk mewujudkan kesehatan ibu, bayi, dan balita di Kukar, serta menekan angka stunting hingga mencapai target yang telah ditetapkan. Kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)