Kukar, Sekala.id – Desa Lamin Telihan dan sekitarnya, wilayah yang selama ini terkungkung dalam keterbatasan akses listrik. Impian untuk menikmati penerangan 24 jam kini semakin dekat dengan rencana PLN untuk membangun jaringan listrik di wilayah tersebut.
Camat Kenohan, Kaspul, mengungkapkan rasa antusiasmenya menyambut kehadiran PLN. Tahun ini menjadi momentum penting bagi Desa Lamin Telihan dan sekitarnya.
“Pembangunan jaringan listrik dari Desa Teluk Bingkai hingga Desa Malong akan segera dimulai,” tuturnya.
Selama ini, kehidupan warga di tiga desa tersebut bergantung pada mesin genset untuk penerangan. Listrik hanya tersedia pada malam hari, dari pukul 18.00 hingga 23.00 Wita. Kehadiran PLN akan menjadi titik balik yang mencerahkan kehidupan mereka.
“Dengan adanya PLN nanti, Insyaallah listrik bisa dinikmati 24 jam,” ujar Kaspul penuh harap.
Kaspul menegaskan bahwa tiga desa ini menjadi prioritas utama dalam program elektrifikasi PLN tahun ini. Persiapan matang telah dilakukan, termasuk penataan jalur tiang listrik dengan menebang pohon-pohon yang mengganggu.
“Kami juga sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan pihak perusahaan dan warga untuk mendukung kelancaran proyek ini,” tambahnya.
Kerjasama erat terjalin dengan pemilik lahan, termasuk PT MAJ yang memiliki perkebunan kelapa sawit, untuk merelakan penebangan pohon-pohon yang berada di jalur kabel listrik. Masyarakat pun turut berpartisipasi dengan menebang pohon buah-buahan seperti rambutan dan tanaman obat tradisional. Semangat gotong royong ini menunjukkan tekad kuat mereka untuk menyambut era baru dengan penerangan yang memadai.
Lebih dari sekadar akses penerangan, kehadiran PLN diyakini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi mobilitas dan kualitas hidup masyarakat di tiga desa dan sekitarnya. Listrik akan membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya. Pemberdayaan masyarakat pun akan semakin terpacu dengan akses yang mudah terhadap informasi dan teknologi. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)