Samarinda, Klausa.co – Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Samarinda tidak pernah berhenti berupaya menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa depan. Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan mereka adalah taekwondo. Cabor ini sudah sering membawa pulang medali dari berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional.
Untuk mengasah kemampuan dan mengukur potensi atlet-atlet pelajar, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda memberikan fasilitas berupa try out. Lima taekwondoin binaan PPLPD Samarinda. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional PPLP/SKO yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 5-9 November 2023.
“Kami memberikan fasilitas ini sebagai bentuk pembudayaan olahraga di Samarinda. Kami ingin atlet-atlet pelajar di PPLPD bisa mendapatkan pengalaman dan jam terbang yang lebih banyak,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Disporapar Samarinda, Hendro Atmojo.
Lima atlet yang berangkat ke Mataram terdiri dari satu putri dan empat putra. Mereka merupakan atlet-atlet pilihan yang sudah menunjukkan prestasi gemilang di cabor taekwondo.
Pelatih taekwondo PPLPD Samarinda, Aran Chesanzes Cario, mengaku optimistis dengan peluang timnya di Mataram. Meski demikian, ia mengakui bahwa persiapan yang dilakukan kurang maksimal. Ia membandingkan dengan PPLP daerah lain yang sudah menerapkan sistem asrama bagi atlet-atletnya.
“Kami hanya punya waktu sekitar dua minggu untuk persiapan. Sedangkan PPLP daerah lain sudah lebih siap karena mereka sudah diasramakan. Jadi, mereka bisa latihan lebih intensif dan teratur,” ujar Aran.
Namun, Aran tidak mau menyerah begitu saja. Ia mengatakan bahwa program latihan rutin setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan atlet-atletnya. Ia juga menargetkan bisa membawa pulang dua atau tiga medali emas dari kejuaraan tersebut.
“Kami tetap optimistis. Kami yakin atlet-atlet kami bisa bersaing dengan atlet-atlet dari daerah lain,” tegas Aran.
Pembinaan atlet pelajar yang dilakukan PPLPD Samarinda sejalan dengan visi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK). Menurut AHK, tidak ada jalan pintas untuk menciptakan atlet berprestasi. Harus ada pembinaan sejak dini yang dilakukan di sentra-sentra olahraga, salah satunya PPLP.
“Kami ingin membangun budaya olahraga di Kaltim. Kami ingin melihat atlet-atlet Kaltim bisa berjaya di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu, kami terus mendukung dan memberikan fasilitas bagi atlet-atlet pelajar di PPLP,” kata AHK. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)