Samarinda, Sekala.id – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda bersiaga penuh menghadapi lonjakan volume sampah. Berbekal pengalaman tahun-tahun sebelumnya, DLH telah merumuskan strategi proaktif untuk mengelola sampah yang diprediksi meningkat.
“Kenaikan ini tak lepas dari tradisi Ramadan dan Idulfitri yang identik dengan konsumsi makanan berlebih dan aktivitas jual-beli,” ungkap Boy Leonardo Sianipar, Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, saat dihubungi via telepon, Kamis (4/4/2024).
Untuk mengantisipasi tumpukan sampah, DLH Samarinda meningkatkan frekuensi pengangkutan dari lima menjadi tujuh kali per minggu. Tak hanya itu, jam kerja petugas kebersihan pun diperpanjang menjelang hari raya.
“Kami juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur tugas dan tanggung jawab petugas agar pengangkutan sampah berjalan optimal,” tegas Boy.
Langkah inovatif lainnya adalah larangan membuang sampah pada malam sebelum Idulfitri. Warga diimbau untuk menyimpan sampah di rumah hingga keesokan harinya.
Upaya DLH Samarinda dalam menjaga kebersihan kota mendapat apresiasi dari Walikota Samarinda. Dukungan dan motivasi dari pemimpin kota ini menjadi suntikan semangat bagi tim DLH dan para petugas kebersihan. Di sisi lain, Boy berharap masyarakat Samarinda meningkatkan kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Marilah kita buang sampah pada tempatnya dan sesuai aturan. Bantulah DLH menciptakan Samarinda yang lebih bersih dan sehat,” imbaunya.
Kerjasama antara DLH dan masyarakat Samarinda menjadi kunci utama dalam mewujudkan kota yang bebas sampah dan nyaman di hari raya. (Kal/El/Sekala)