Samarinda, Sekala.id – Kurash adalah olahraga bela diri tradisional dari Asia Tengah yang mirip dengan gulat. Di Indonesia, olahraga ini baru diperkenalkan pada tahun 2012. Namun, di Kalimantan Timur (Kaltim), kurash sudah menunjukkan prestasi yang mengagumkan. Dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, Kaltim berhasil meloloskan enam atlet kurash dari 12 yang ikut dalam Babak Kualifikasi (BK) PON.
Rudi Hartono, Sekretaris Umum Federasi Kurash Seluruh Indonesia (Ferkushi) Kaltim, mengatakan bahwa kurash memiliki kedekatan kultur olahraga di Kaltim.
“Cabor gulat menjadi salah satu andalan Kaltim di setiap ajang PON. Kurash juga mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan kelincahan,” katanya.
Rudi menambahkan bahwa kurash juga memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan budaya Kaltim, seperti sportivitas, kebersamaan, dan kejujuran.
Kaltim merupakan salah satu provinsi yang aktif mengembangkan kurash. Ferkushi Kaltim sudah menggelar berbagai kejuaraan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas atlet dan pelatih. Rudi mengaku bangga dengan hasil yang dicapai oleh atlet-atletnya.
“Di BK PON, kami berhasil meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Kami juga masuk empat besar. Padahal, kami hanya punya waktu persiapan selama 12 hari,” ungkapnya.
Rudi berharap bahwa kurash bisa menjadi salah satu lumbung medali bagi Kaltim di PON XXI/2024. Ia juga berencana untuk mengirimkan atlet-atletnya ke luar negeri untuk try out.
“Kami berharap bisa difasilitasi berlatih dan bertanding dengan atlet-atlet dari Taiwan dan Uzbekistan. Mereka adalah negara-negara yang kuat di kurash,” tuturnya. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)