Kukar, Sekala.id – Kutai Kartanegara (Kukar) kian mantap melangkah menuju ketahanan pangan lokal yang kokoh. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menjadikan hilirisasi sebagai fokus utama dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025, mengantarkan visi mulia mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan pangan bagi masyarakat.
Langkah strategis ini bukan sekadar isapan jempol. Di tahun 2024, pondasi kukuh telah diletakkan melalui pembangunan infrastruktur pendukung hilirisasi rumput laut, rintisan produksi minyak makan merah, dan perencanaan matang untuk pakan ternak.
“Rumput laut memiliki potensi luar biasa, terutama dari segi produk turunannya. Kami siapkan sarana dan prasarana untuk mewujudkannya,” tegas Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, beberapa waktu lalu.
Tak hanya rumput laut, hilirisasi minyak makan merah pun menjadi perhatian utama. Di tengah gejolak minyak goreng, Kukar ingin memperkuat ketahanan pangan lokal dengan menghadirkan alternatif minyak goreng yang lebih sehat dan terjangkau.
Lebih lanjut, Sayid menekankan pentingnya perencanaan pakan ternak yang efektif. Dengan mengoptimalkan sumber daya lokal yang melimpah, Kukar bertekad mengurangi ketergantungan pada impor pakan dan menstabilkan harga pakan ternak.
“Kami optimistis, hilirisasi ini akan mendongkrak produksi dan ketersediaan pangan lokal, serta mendukung program ketahanan pangan yang kami rencanakan,” tandas Sayid penuh keyakinan.
Langkah Kukar ini patut diapresiasi sebagai terobosan gemilang dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan. Hilirisasi tak hanya meningkatkan nilai ekonomi produk lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menyejahterakan masyarakat. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)