Samarinda, Sekala.id – Abdul Kadir (60), seorang pengemudi ojek online, ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Karya Lestari (PKL) Blok D RT 10 Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda, pada Senin (15/1/2024). Kadir tinggal sendirian di rumah itu setelah istrinya meninggal dan anaknya pindah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Menurut tetangganya, Muawan, Kadir baru saja pulang dari Banjarmasin sekitar seminggu lalu. “Terakhir, saya lihat dia menyapu di depan rumah pada hari Jumat. Tapi sejak Sabtu sampai Senin pagi, saya tidak melihat dia lagi. Pintu dan jendela rumahnya tertutup rapat. Sepeda motornya juga masih terparkir di teras,” kata Muawan.
Muawan merasa curiga dan mencoba mengetuk pintu rumah Kadir bersama anaknya. “Saya panggil namanya, tapi tidak ada jawaban. Pintunya ternyata tidak terkunci. Saya buka pintunya dan saya kaget melihat dia sudah tergeletak di ruang tamu,” cerita Muawan.
Masih dari keterangan Muawan, kondisi tubuh Kadir saat itu sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Melihat kondisi itu, Kadir segera memberi tahu warga yang lain. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan polisi.
Tim Inafis Polresta Samarinda segera datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari Muawan. Mereka melakukan olah TKP dan membawa jenazah Kadir ke RSUD IA Moeis untuk divisum. Hasil visum belum diketahui. Jenazah Kadir kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. (Kal/El/Sekala)