Tenggatong, Sekala.id – Pujiono (44) tak bisa menerima penolakan istrinya, Elis (34), untuk menjual rumah mereka di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan beringas, ia membakar Elis dan anaknya yang berusia 14 tahun. Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu, 12 Juli 2023, pukul 14.00 Wita.
Menurut Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi, Pujiono sudah lama ingin menjual rumah yang mereka tempati di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong. Namun Elis selalu menolak karena rumah itu adalah warisan dari orang tuanya.
“Pelaku kesal karena istrinya menolak untuk menjual rumah sehingga pelaku membakar istri dan anaknya,” kata Purwo kepada detikcom, Kamis, 13 Juli 2023.
Purwo mengatakan, sebelum kejadian, Elis baru saja pulang ke rumah setelah berbelanja. Begitu masuk rumah, ia langsung disambut dengan cekcok oleh Pujiono yang memaksa Elis untuk menjual rumah. Elis tetap bersikukuh menolak.
“Pelaku bilang kalau tidak dijual dibakar saja rumah ini,” ujar Purwo.
Tanpa pikir panjang, Pujiono mengambil bensin yang sudah disiapkan sebelumnya dan menyiramkan ke arah Elis dan anaknya. Ia kemudian melemparkan korek api dan menyulut api yang membakar tubuh Elis.
“Untuk korban diperkirakan mengalami luka bakar 50 persen, namun untuk anaknya selamat, karena langsung keluar rumah,” ungkap Purwo.
Tidak hanya itu, Pujiono juga menyiramkan bensin ke sekeliling rumah dan membakarnya. Rumah yang menjadi saksi bisu pertengkaran suami istri itu pun hangus terbakar.
“Pelaku juga menyiramkan bensin ke sekeliling rumah. Rumahnya hangus terbakar,” beber Purwo.
Setelah melakukan aksi keji itu, Pujiono melarikan diri dari lokasi kejadian. Sementara Elis dan anaknya dilarikan ke Rumah Sakit Prakesit Tenggarong untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini istrinya menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran karena setelah kejadian kabur,” pungkas Purwo.
Saat diinterogasi, pelaku menyampaikan, setelah pelaku membakar istri dan rumahnya, ia melarikan diri dengan berjalan kaki dari Rapak Lambur ke Loa Tebu, dari situ pelaku menumpang mobil ke Jalan Mangkurawang, Tenggarong.
Tak sampai di situ, karena bingung, dari Mangkurawang dia naik ojek ke Terminal Tenggarong dan sempat menginap di Terminal.
Pelaku membeli sebuah motor Yamaha Vixion yang rencana akan digunakannya untuk melarikan diri. Namun sial, belum sempat melarikan diri, dia sudah diamankan oleh team dari Unit Opsnal Polres Kukar di Jalan Gunung Gandek, Tenggarong. (Mar/Mul/Sekala)