By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialParlemenSamarinda

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Sani Bin Husain Minta Anak-anak Fokus ke Pendidikan Agama

Redaksi
By Redaksi
Published Senin, 12 Februari 2024
Share
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein (Foto: Ist)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang dilakukan oleh seorang pelajar SMK berinisial J, menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain.

Menurut Sani, kasus tersebut menunjukkan bahwa pendidikan agama di masyarakat sangat kurang. Ia mengatakan, dalam agama Islam, pacaran tidak diperbolehkan karena bisa menjerumuskan ke zina. Oleh karena itu, ia menyarankan agar orang tua memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak mereka.

“Anak-anak harus dimasukkan ke pesantren atau ikut kegiatan keagamaan seperti majelis, habsyi, dan pengajian taklim. Itu lebih baik daripada pacaran yang tidak jelas dan bisa berujung pada pembunuhan,” kata Sani kepada Sekala.id, beberapa waktu lalu.

Sani juga berharap agar penegakan hukum terhadap pelaku pembunuhan tidak pandang bulu dan tegas. Ia menganggap, pelaku tidak pantas mendapat keringanan karena telah membunuh lima orang, termasuk pacarnya sendiri.

“Kasus ini tidak bisa dinegosiasi. Harus ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku. Saya berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya. (Ya/El/ADV/DPRD Samarinda)

TAGGED:DPRD Kota SamarindaPendidikan AgamaSani Bin Husain
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Aksi Damai di KPU Samarinda, Masyarakat dan Mahasiswa Tagih Janji Politik
Next Article KPU Samarinda Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke 10 Kecamatan

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pulau Kumala.
Advertorial

Pulau Kumala Masih Jadi Magnet, Wisatawan Serbu Ikon Kukar saat Libur Lebaran

2 Min Read
Advertorial

Dispora Kaltim Beri Kursi Roda kepada Atlet Disabilitas, Terinspirasi dari Olahraga Dansa di Jerman

2 Min Read
Pemerintahan

Akhir 17 Tahun Permasalahan, IPA Bendang II Diambil Alih Perumdam Tirta Kencana

2 Min Read
Pemerintahan

Krisis Air Bersih Borneo Mukti 2, Warga Tuntut Solusi dari Pemkot Samarinda

3 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?