Kukar, Sekala.id – Kabar gembira datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan dimulainya pembangunan Jembatan Sebulu pada Jumat (28/6/2024). Peletakan batu pertama atau groundbreaking ini menandai dimulainya mega proyek yang diinisiasi oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, sebagai wujud komitmennya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kukar.
Kehadiran Jembatan Sebulu yang akan dibangun di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu ini, diyakini akan membawa angin segar bagi perekonomian masyarakat. Jembatan yang melintasi Sungai Mahakam ini bukan hanya akan memperlancar akses transportasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Pada tahap awal pembangunan, fokus akan dialihkan pada pembangunan jalan pendekat, terapi tanah di sekitar jembatan, dan pelindung longsor. Dana sebesar Rp194 miliar telah dialokasikan oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memulai tahap pertama ini.
“Tahun ini kami fokus membangun jalan pendekatnya. Alat dan bahan sudah mulai berdatangan bulan ini. Insyaallah setelah itu pengerjaan langsung dilakukan,” jelas Wiyono, Kepala Dinas PU Kukar.
Bupati Edi Damansyah menargetkan agar pembangunan jembatan ini dapat rampung dalam dua tahun. Oleh karena itu, tahun ini Dinas PU akan fokus menyelesaikan pembangunan jalan penghubung agar tahun depan pembangunan bentang tengah jembatan dan badan jembatan dapat segera dimulai.
Penyelesaian badan jembatan membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp500 miliar, sehingga total biaya pembangunan Jembatan Sebulu mencapai Rp700 miliar.
Diharapkan, setelah jembatan ini selesai, akan menjadi akses transportasi penghubung bagi tiga kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat.
“Pak Bupati menargetkan jembatan ini selesai dalam dua tahun kedepan. Tentunya kami berharap pembangunan ini berjalan lancar dan anggarannya tersedia. Sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kukar dan sekitarnya,” tandas Wiyono.
Pembangunan Jembatan Sebulu bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Kukar, tetapi juga menjadi perwujudan komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas dan membuka peluang ekonomi baru. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)