Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar forum konsultasi publik untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, Senin (19/2/2024). Dalam forum yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, mengungkapkan dua sektor yang menjadi fokus utama pembangunan di tahun mendatang, yaitu infrastruktur dan kesehatan.
Dalam sambutannya, Rusmadi menekankan pentingnya sinergi antara program nasional dan daerah, serta antara lintas sektor dan pemangku kepentingan, dalam menyusun RKPD 2025. Rusmadi mengatakan, forum konsultasi publik ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, organisasi, dan lembaga terkait, serta untuk menyelaraskan program pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah.
“Dalam suasana transisi pasca-pilpres dan pilkada 2024, kami berupaya untuk memadukan program nasional dengan program daerah, dengan dukungan lintas sektor,” ujarnya.
Menurut Rusmadi, era baru ini menuntut semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa, khususnya di Kota Samarinda. Ia mengakui, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, terutama di tengah keterbatasan anggaran. Namun, ia optimis, dengan kerja keras dan kerja sama, pembangunan Samarinda dapat terwujud.
“Meski anggaran terbatas, kami tidak boleh berhenti berinovasi dan berkreasi. Kami harus fokus pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di sektor infrastruktur dan kesehatan,” tegasnya.
Rusmadi menjelaskan, sektor infrastruktur dan kesehatan menjadi prioritas RKPD Samarinda 2025, karena kedua sektor ini memiliki dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Di sektor infrastruktur, Rusmadi mengatakan, pemerintah akan terus membangun dan memperbaiki fasilitas umum.
“Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa, yang menyumbang 57 persen terhadap PDB Samarinda,” katanya.
Di sektor kesehatan, Rusmadi mengatakan, pemerintah akan meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. Ia menambahkan, pemerintah juga akan memperluas cakupan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta memperbaiki fasilitas dan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
“Kesehatan adalah hak asasi manusia, dan kami bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (Jor/El/Sekala)