Kukar, Sekala.id – Di tengah upaya pemerintah kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mendorong masyarakat hidup sehat, ada dua kepala keluarga (KK) yang masih memakai toilet lama (WC cemplung). Padahal, toilet tersebut tidak sehat dan berpotensi menimbulkan penyakit.
Pemerintah kelurahan Maluhu telah melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, seperti lomba kebersihan lingkungan sehat yang diikuti seluruh rukun tetangga (RT). Namun, dua KK tersebut belum bisa mengikuti pola dan perilaku hidup sehat yang diharapkan.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengatakan bahwa pihaknya mencoba membantu dua KK tersebut agar bisa mengubah perilakunya.
“Ini tidak mencerminkan perilaku hidup sehat, sehingga pemerintah kelurahan coba untuk membantu agar warga tersebut bisa ubah perilakunya,” katanya.
Bantuan yang diberikan berupa pembangunan toilet yang berasal dari iuran warga sekitar. Toilet tersebut dibangun secara sederhana, namun sudah memenuhi standar kesehatan.
“Sebenarnya ini sudah masuk usulan pemerintah kelurahan juga ke Dinas Perkim. Insyaallah tahun depan baru dikerjakan. Tapi untuk sementara ini kami buatkan seadanya dulu, agar keluarga tersebut bisa secara bertahap merubah perilakunya,” ujarnya.
Tri Joko berharap, dengan adanya bantuan toilet ini, dua KK di Maluhu bisa lebih peduli dengan kesehatan diri dan lingkungan. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Maluhu untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi warga lainnya. Karena hidup sehat itu penting dan harus dimulai dari diri sendiri,” tuturnya. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)