Samarinda, Sekala.id – Kontingen gulat Kalimantan Timur (Kaltim) siap menghadapi babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Jakarta, 5-9 November 2023. Sebanyak 21 atlet gulat Kaltim akan berjuang untuk meraih tiket ke PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Pelatih sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Rudiansyah mengatakan, persiapan atlet sudah mencapai 100 persen. Mereka telah menjalani pemusatan latihan di Komplek GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.
“Kami sudah latihan sejak seleksi provinsi (selekprov) selesai pada Oktober lalu. Pembiayaannya ditanggung oleh Ketua Umum PGSI Kaltim Said Amin,” ujar Rudiansyah, yang akrab disapa Keke.
Keke menambahkan, ada 21 kelas tanding yang akan diikuti oleh atlet gulat Kaltim. Namun, hanya 16 kelas yang akan dipertandingkan di BK PON.
“Kami tidak tahu kenapa ada kelas yang tidak dipertandingkan. Tapi untungnya ada dua atlet kita yang sudah lolos ke PON karena wildcard. Mereka adalah atlet ASIAN Games,” papar Keke.
Bicara soal target, tentu saja sebanyak-banyak atlet gulat Kaltim bisa lolos dalam seleksi PON.
“etelah ini baru kita asah lagi untuk bisa mendapatkan medali emas di PON nanti,” tegas Keke.
Keke optimis atlet gulat Kaltim bisa masuk zona medali di BK PON. Hal ini juga menjadi syarat yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk bisa berangkat ke PON.
“Kita yakin atlet kita bisa bersaing dengan atlet dari daerah lain. Kita punya modal dan pengalaman yang cukup untuk bisa lolos ke PON,” pungkas Keke. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)