Kukar, Sekala.id – Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi Kedaton Kutai Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada hari Rabu (6/12/23) siang. Ini adalah kunjungan pertama seorang capres ke kedaton tersebut.
Ganjar disambut dengan antusias oleh ribuan warga, tokoh adat, dan keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Mereka menampilkan berbagai prosesi adat dan kebudayaan untuk menyambut tamu kehormatan.
Salah satu prosesi yang menarik perhatian adalah “tepong tawar”, yaitu sebagai simbol pembersihan diri. Selain itu, ada juga “tali lepas” yang dilakukan oleh Aji Pangeran Haryo Suryo Adi Kusumo untuk melepaskan hal-hal buruk yang menimpa Ganjar.
Tak ketinggalan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, juga menyematkan “Songkok Senor” ke kepala Ganjar. Songkok Senor adalah penutup kepala khas Kutai Kartanegara yang melambangkan kebesaran dan kehormatan.
Ganjar tampak senang dan terharu dengan sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat Kutai Kartanegara. Dia bahkan ikut menari bersama raja-raja dari berbagai kesultanan Nusantara yang tergabung dalam sukarelawan Dinasti Nusantara. Mereka menampilkan tari Topeng Kanji dan tari Kanjar Ganjur yang merupakan tarian tradisional Kutai Kartanegara.
Dalam kunjungannya, Ganjar juga mendengarkan curhatan dari raja-raja dan kesultanan yang ada di Indonesia. Mereka meminta dukungan dari pemerintah untuk merawat adat istiadat dan kebudayaan yang menjadi kekayaan bangsa.
Ganjar mengaku setuju dengan permintaan mereka. Dia berjanji akan memberikan bantuan dan perhatian kepada raja, sultan, pemangku adat, dan lain-lain agar tetap hidup sebagai bagian dari identitas Indonesia.
“Kalau kita mencintai budaya kita, mencintai leluhur kita, wajib hukumnya kita membantu,” kata Ganjar.
Ganjar mencontohkan pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Dia mengaku sering membantu dan menyelesaikan konflik di tubuh kesultanan Keraton Solo.
“Setidaknya beberapa kerjaan yang ada di Jawa Tengah waktu saya jadi gubernur itu setiap tahun rutin kita bantu, setiap tahun,” ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara memiliki kesamaan dengan kesultanan-kesultanan lain di Indonesia, termasuk raja-raja yang lain.
Turut hadir dalam acara ini Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin, Pangeran Aji Ali Zain, Pangeran Aji Khairudi, Pangeran Aji Hasanuddin, Pangeran Heriyansyah, serta KPH Andi Bau Malik Barammamase Karenta Tukajannangngang Satrio Sasmito selaku Raja Gowa Sulawesi Selatan dan juga Koordinator Nasional Dinasti Nusantara.
Ganjar Pranowo adalah capres yang tidak pernah berhenti berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sejak hari pertama kampanye, dia sudah mengunjungi berbagai daerah, mulai dari Merauke, Kupang, Ende, Rote, Bima, Lombok, hingga Kaltim. (Kal/El/Sekala)