Kukar, Sekala.id – Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, menjadi salah satu penerima bantuan Sarana Produksi Pertanian (Saprodi) dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar). Bantuan ini diberikan dalam rangka program Pondok Pangan Etam (PPE) yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
Salah satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan saprodi adalah Sumber Pangan Lambur Idaman. Mereka mendapatkan berbagai sarana prasarana yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian, seperti bibit dan pupuk.
“Kami bersyukur desa kami dipilih sebagai lokus Disketapang Kukar untuk mendapatkan bantuan saprodi. Ini merupakan bagian dari program Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan (RPBK) yang diinisiasi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah,” ujar Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur.
Yusuf menambahkan, bantuan saprodi ini diserahkan langsung oleh Bupati Kukar pada Senin (16/10/2023) lalu. Selain itu, Disketapang Kukar juga akan memberikan pelatihan menanam kepada kelompok tani pada Rabu (18/10/2023) besok.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok tani kami untuk menunjang pendapatan ekonomi mereka. Kami juga berkomitmen untuk menjalankan program PPE dengan baik dan berkelanjutan,” tutur Yusuf.
Desa Rapak Lambur bukanlah satu-satunya desa yang mendapatkan bantuan saprodi dari Disketapang Kukar. Ada juga kelompok tani lainnya yang terlibat dalam program PPE, seperti Kelompok PPE Karya Idaman dari Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Barat, dan Kelompok PPE Bersinar Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan.
Program PPE merupakan salah satu upaya Disketapang Kukar untuk mengembangkan usaha kelompok pertanian skala kecil di daerahnya. Program ini fokus pada usaha pertanian yang dijalankan oleh kelompok wanita tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasawisma. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Kukar. (Jor/Zal/ADV/Diskominfo Kukar)