Samarinda, Sekala.id – Kejadian pencurian kembali terjadi di Samarinda, kali ini menimpa bekas Rumah Sakit (RS) Tentara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Pagi, Samarinda Kota. Seorang pria berinisial RS diringkus polisi setelah tertangkap tangan mencuri berbagai barang dari lokasi tersebut.
Berbagai barang yang dicuri RS terbilang tidak biasa, termasuk meteran listrik PLN dengan kapasitas 25.000 KWH, kabel tembaga, dua pintu kayu, beberapa pintu berbahan kaca, serta peralatan hidrolik.
Menurut Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, RS memiliki akses ke lokasi karena statusnya sebagai pekerja konstruksi di bekas RST. Hal ini memudahkannya untuk mengambil barang-barang tersebut tanpa izin.
“Setelah melakukan pemeriksaan dan inventarisasi, pihak rumah sakit menyadari adanya kehilangan beberapa barang dan segera melaporkan hal tersebut kepada kami,” ujar Satria kepada awak media.
Saat RS kembali ke tempat kerjanya untuk beraksi, ia langsung diringkus oleh polisi yang telah mengamankan berbagai barang bukti. Beberapa barang bukti yang disita termasuk lima fitting lampu plafon berwarna emas, lima saklar lampu berwarna putih, dan dua stop kontak.
Dalam pemeriksaan, RS mengakui telah menjual sebagian barang curian kepada pihak yang tidak dikenal.
“Sementara barang yang disita belum sempat dijual dan hasil penjualan bakal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Atas perbuatannya, RS dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga sembilan tahun. (Jor/El/Sekala)