Tenggarong, Sekala.id – Sebanyak 100 perempuan dari berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan digitalisasi branding dan pemasaran produk yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.
Pelatihan yang bertema “Digitalisasi Marketing Cara Cerdas Meningkatkan Usaha dan Sebagai Penguat Kapasitas Perempuan di Bidang Ekonomi” ini dibuka secara resmi oleh Kabid Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga Data dan Informasi DP3A Kukar, Chalimatus Sakdiah.
Menurut Chalimatus, pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Sub Kegiatan Sosial Saksi Pendampingan Perempuan di Bidang Politik Sosial Budaya dan Ekonomi yang menjadi rencana kerja DP3A.
“DP3A selalu berupaya untuk menjadi mitra kerja semua organisasi-organisasi perempuan yang ada di Kukar. Kali ini kita berkolaborasi dengan DWP Kukar untuk memberikan pelatihan digitalisasi marketing kepada para perempuan pengusaha UMKM,” kata Chalimatus.
Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara memanfaatkan teknologi digital, khususnya media sosial, sebagai alat untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM secara lebih luas dan efektif.
“Dengan media sosial, para perempuan UMKM bisa lebih mudah menjangkau pasar yang lebih besar dan beragam. Selain itu, mereka juga bisa meningkatkan citra produk mereka dengan cara membuat branding yang menarik dan profesional,” ujar Chalimatus.
Sementara itu, Ketua DWP Kukar, Yulaikah Songgono mengapresiasi kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas perempuan di bidang ekonomi. Ia berharap, para peserta pelatihan bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kita. Pelatihan ini juga bisa menjadi ajang untuk menggali potensi-potensi yang ada di dalam diri anggota DWP,” tutur Yulaikah. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)