Samarinda, Sekala.id – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, membuka Rapat Forum Komunikasi dan Koordinasi Camat se-Kabupaten Mahulu, Senin malam (4/11/2024), di Ballroom Hotel Mercure. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kaltim, Siti Sugiyanti, serta pejabat dari Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Dadang Teguh Nuryulistiwa.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini yang difasilitasi oleh Bagian Pemerintahan Mahulu. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi camat untuk berbagi gagasan, menggali potensi wilayah, dan memberikan masukan konstruktif demi kemajuan Mahulu.
Bupati menekankan pentingnya peran aktif aparatur kecamatan dalam meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan publik. Menurutnya, pelayanan di tingkat kecamatan menjadi wajah dari birokrasi daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong camat dan jajaran agar memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah harus terus diperkuat,” ujar Bonifasius.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya inovasi di tingkat kecamatan untuk memperbaiki fasilitas pelayanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat secara produktif dan responsif.
Lima Arahan Penting untuk Camat
Dalam arahannya, Bupati memberikan lima pesan utama kepada camat:
1. Perlindungan Hak Tanah
Meski Mahulu belum memiliki Kantor ATR/BPN, camat diharapkan memastikan hak atas tanah warga terlindungi dengan pencatatan yang baik serta memberikan layanan pendaftaran tanah secara cepat dan memuaskan.
2. Pengawasan Dana Kampung
Camat diminta untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana kampung, memastikan penggunaannya sesuai rencana pembangunan. Jika ada penyimpangan, segera lakukan perbaikan dan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.
3. Penyaluran BLT yang Tepat Sasaran
Pastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
4. Evaluasi Kebutuhan Masyarakat
Setiap camat diminta turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan riil masyarakat, memastikan program pemerintah benar-benar memberikan manfaat.
5. Sinergi dalam Pembangunan
Bupati menekankan pentingnya sinergi dalam menjalankan program pemerintah, terutama di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Kerjasama yang solid antar semua pihak menjadi kunci dalam mencapai target pembangunan yang semakin ambisius ke depan,” tutup Bupati dengan optimis. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)