Samarinda, Sekala.id – Dimulai pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memulai proses pembongkaran lapak buah dan dermaga kapal Pasar Pagi Samarinda. Langkah ini menandai babak baru bagi kawasan tersebut, yang akan disulap menjadi Teras Samarinda tahap II, sebuah taman indah dengan berbagai fasilitas UMKM dan taman wisata.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk menciptakan ruang publik yang nyaman dan berkelanjutan. Teras Samarinda tahap II diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan, sekaligus mendukung ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM dan fasilitas wisata yang lengkap.
Proses pembongkaran lapak buah dan dermaga kapal diiringi dengan relokasi para pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha kapal yang terdampak. PKL dipindahkan sementara ke Kelurahan Harapan Baru, Samarinda, sedangkan dermaga Pasar Pagi dipindahkan ke Pelabuhan PT Pelindo Samarinda.
“Semua prosedur telah diatur untuk meminimalkan kendala,” ujar Andi Harun.
Selain itu, pria yang akrab disapa AH itu juga sudah menandatangani surat kepada Pelindo dan menugaskan Kadishub untuk mengikuti proses ini.
“Dulu dermaganya memang di situ, jadi mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.
Andi Harun tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Haji Pama, salah satu pengusaha yang turut mendukung proses relokasi ini.
“Beliau kooperatif dan mengawasi pembongkaran dengan baik. Saya salut dan apresiasi beliau sebagai orang yang baik,” tuturnya. (Kal/El/Sekala)