Samarinda, Sekala.id – Samarinda berhasil masuk dalam 10 besar nasional untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Meski begitu, Andi Harun, Wali Kota Samarinda terus berkomitmen meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Andi Harun memastikan setiap OPD menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) secara berkala. Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Pada acara Penganugerahan Satyalancana Karya Satya di Fugo Hotel Samarinda, Kamis (15/8/2024), Andi Harun mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Samarinda mencapai 88 persen. Namun, di balik capaian itu, Andi Harun menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Mayoritas OPD di Samarinda memperoleh nilai antara 60 hingga 70 dalam penilaian AKIP yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Memang masih ada yang 50-an. Tapi 40 OPD semua sudah bagus, rata-rata masih di atas 70-an,” ujar Andi Harun dengan optimisme.
Dalam beberapa hari terakhir, AH, sapaan akrab Andi Harun, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OPD.
“Dua hari belakangan saya konsentrasi soal AKIP. Mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi sesuai dengan AKIP,” jelasnya.
Evaluasi ini bukan hanya untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Samarinda sepuluh kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, tetapi juga untuk memastikan setiap OPD mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pada akhirnya nanti akan baik. Tapi memang kalau saya ini kan maunya yang terbaik, yang teratas. Tidak hanya menembus angka standar, tapi di atas standar,” pungkasnya. (Kal/El/Sekala)