Samarinda, Sekala.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Samarinda dipastikan berlangsung transparan. Dia juga memastikan bebas dari campur tangan pihak mana pun, termasuk dirinya sendiri sebagai kepala daerah.
Dalam wawancara dengan Sekala.id, Andi Harun menjelaskan bahwa pemerintah daerah hanya bertanggung jawab untuk mengusulkan kuota P3K. Sementara proses seleksi sepenuhnya dikelola oleh pemerintah pusat melalui sistem berbasis teknologi yang canggih.
“Potensi kecurangan di Samarinda hampir nol. Semua keputusan kelulusan ditentukan oleh pemerintah pusat. Sebagai wali kota, saya tidak memiliki wewenang apa pun dalam seleksi ini,” tegasnya.
Menurut Andi Harun, penerapan sistem online dan real-time memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan tanpa celah untuk manipulasi data. Seluruh tahapan dijalankan secara digital dan diawasi oleh komputer, menjamin akurasi dan keadilan dalam hasil seleksi.
“Saya sendiri tidak tahu siapa saja yang lolos seleksi administrasi karena semuanya terpantau oleh sistem. Tidak ada ruang bagi siapa pun untuk bermain-main,” lanjutnya.
Namun, Andi Harun yang akrab disapa AH, tetap waspada terhadap kemungkinan adanya pelanggaran seperti penggunaan joki atau kecurangan lainnya. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika ditemukan bukti pelanggaran, terutama yang melibatkan oknum dari dalam.
“Kalau ada laporan kecurangan yang disertai bukti valid, saya pastikan pelakunya langsung ditindak. Oknum yang terbukti terlibat akan saya berhentikan hari itu juga,” tegasnya dengan nada serius.
Andi Harun mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk turut serta mengawasi proses seleksi P3K. Ia berharap warga segera melaporkan setiap kejanggalan dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Integritas seleksi ASN adalah tanggung jawab kita bersama. Laporkan jika ada kecurangan, dan kami akan menindaklanjuti demi menjaga kepercayaan publik,” ujarnya sembari mengakhiri wawancara.
Dengan komitmen tinggi dari Andi Harun dan partisipasi aktif masyarakat, seleksi P3K di Samarinda diharapkan dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. (Jor/El/Sekala)