Kutim, Sekala.id – Pemusatan Latihan (Training Center/TC) Pra Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 resmi dibuka dengan penuh antusiasme beberapa waktu lalu. Peserta dari berbagai daerah di Bumi Etam berkumpul dalam kegiatan ini, siap mengasah kemampuan demi meraih prestasi di ajang bergengsi tersebut.
Suasana pembukaan kian khidmat ketika lantunan ayat suci Alquran menggema, dibawakan oleh Misran, juara MTQ Nasional cabang Qira’at Mujawwad Dewasa. Suaranya yang mendalam dan penuh makna membuat seluruh hadirin terhanyut dalam nuansa sakral.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur, Poniso Suryo Renggono, mengapresiasi semangat peserta yang hadir. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai persiapan matang menghadapi MTQ tingkat provinsi hingga nasional.
“Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tetapi juga momen untuk mengukir sejarah. Kami ingin melihat qari dan qariah Kalimantan Timur bersinar di pentas nasional bahkan internasional,” ujarnya penuh semangat.
Poniso juga memberikan motivasi khusus kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Ini adalah titik awal perjalanan kalian menuju kesuksesan. Berlatihlah dengan tekun, karena hanya yang terbaik yang akan terpilih,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kutai Timur, Akhmad Berkati, menegaskan bahwa pemusatan latihan ini dirancang untuk menggembleng peserta secara maksimal.
“Melalui TC ini, kami ingin membentuk qari dan qariah yang tidak hanya mahir, tetapi juga memiliki mental juara. Nantinya, hanya 56 peserta terbaik yang akan dipilih untuk mewakili Kaltim,” jelasnya.
Selain sebagai persiapan kompetisi, TC ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim. Kehangatan persaudaraan terasa di tengah upaya mereka saling mendukung untuk terus berkembang.
MTQ tingkat provinsi Kalimantan Timur dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025. Harapannya, pemusatan latihan ini mampu melahirkan qari dan qariah yang tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)