By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai TimurPemerintahan

Pemkab Kutim Gelar Seminar Kajian TKD 2024 untuk Kesejahteraan ASN

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 29 Oktober 2024
Share
Seminar Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Tahun 2024
Seminar Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Tahun 2024. (Foto: Ist)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) baru-baru ini menggelar Seminar Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Tahun 2024 di Hotel Harris, Samarinda, Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat penting, termasuk Sekretaris Kabupaten Kutim, Rizali Hadi, yang hadir mewakili Pjs Bupati M Agus Hari Kesuma. Seminar ini menjadi langkah awal Pemkab Kutim untuk mewujudkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Rizali Hadi menekankan pentingnya kajian TKD sebagai landasan bagi kebijakan yang mengedepankan kesejahteraan ASN di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

“Kami berharap kajian ini dapat menjadi dasar kebijakan yang terukur dan efektif, agar kesejahteraan ASN terus meningkat melalui kebijakan yang berkelanjutan dan responsif terhadap dinamika ekonomi,” jelasnya.

Pemkab Kutim menyadari bahwa ASN sebagai pelayan masyarakat perlu diperhatikan kesejahteraannya. Dengan kesejahteraan yang terjaga, ASN diharapkan semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kutim. Rizali menambahkan, langkah ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan ASN, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk memperkuat pelayanan publik yang berkualitas.

Tahun 2024, kebijakan TKD akan mempertimbangkan tantangan ekonomi di tingkat regional dan nasional, seperti kenaikan biaya hidup, inflasi, serta ketidakpastian ekonomi. Rizali menegaskan bahwa kebijakan tunjangan bagi ASN harus disusun secara adaptif dan proaktif agar mampu menyeimbangkan daya beli ASN dengan stabilitas ekonomi daerah.

“Dengan memperhatikan situasi ekonomi, kita dapat merumuskan tunjangan yang tidak hanya bermanfaat bagi ASN, tetapi juga menjaga kondisi fiskal daerah,” katanya.

Penyusunan TKD 2024 ini akan fokus pada tiga aspek penting: kemampuan keuangan daerah, aspek teknis, dan regulasi. Pendekatan ini diambil untuk memastikan kebijakan tunjangan dapat diterapkan secara berkelanjutan dan sesuai peraturan. Kebijakan ini juga mengacu pada standar kinerja dan indikator capaian yang objektif, sehingga dampaknya akan terasa nyata bagi ASN dan masyarakat.

Seminar ini turut dihadiri berbagai instansi terkait, seperti BKPSDM, Bapenda, Bappeda, BPKAD, BRIDA, serta bagian organisasi dan pembangunan Pemkab Kutim. Melalui acara ini, Pemkab Kutim berharap dapat menggali masukan konstruktif dari seluruh peserta untuk menyempurnakan kajian TKD.

“Kami ingin kajian ini tidak hanya menjadi dokumen semata, tetapi benar-benar mencerminkan kebutuhan ASN dan masyarakat secara luas,” ujar Rizali.

Seminar ini menjadi langkah awal Pemkab Kutim dalam merumuskan kebijakan TKD yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ASN dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal di wilayah Kutim. (Kal/Mul/ADV/Pemkab Kutim)

TAGGED:Pemkab KutimRizali HadiTunjangan Kerja Daerah
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Seminar Laporan Akhir Kajian Pusat Pertumbuhan Daerah Penyangga IKN di Kabupaten Mahulu Kaltim Ditunjuk Jadi Ibu Kota Baru, Mahulu Siap Jadi Superhub Ekonomi
Next Article Bimtek terkait Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Pemkab Kutim Inisiasi Sekolah Siaga Kependudukan: Bekali Generasi Muda dengan Wawasan Kependudukan

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Edukasi Pemotongan Hewan Kurban, Pemprov Kaltim Pastikan Penyembelihan Sesuai Syariat Islam

3 Min Read
Advertorial

Pasar Ramadan Samarinda Relokasi ke Polder Air Hitam

1 Min Read
Advertorial

Kecamatan Sebulu Gencarkan Pelatihan Kerja, Dorong Warga Punya Keahlian dan Mandiri Ekonomi

2 Min Read
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik
Pemerintahan

Akmal Malik Ingin Hotel di Kaltim Jadi Jembatan Pemasaran Produk UMKM Lokal

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?