Samarinda, Sekala.id – Borneo FC Samarinda tampil solid di Liga 1 2024/2025, berkat kehadiran penjaga gawang berkualitas yang menghuni bawah mistar Pesut Etam. Dengan pilihan kiper seperti Nadeo Argawinata, Angga Saputro, Daffa Fasya, dan Yogi Hermawan, lini pertahanan Borneo FC terbukti tangguh hingga pekan ke-7 musim ini, hanya kebobolan tiga gol.
Pelatih Kiper Borneo FC Samarinda, Alex Mos, yang bergabung pada pertengahan musim lalu, mengungkapkan bahwa perkembangan para kiper Borneo FC sangat signifikan.
“Saya bergabung pada Januari musim lalu, dan saat itu tak ingin mengubah terlalu banyak detail. Di musim baru ini, kami menerapkan taktik yang lebih spesifik dan menyesuaikan dengan gaya bermain Borneo FC. Hasilnya, keempat kiper kami menunjukkan perkembangan pesat,” ujar Mos.
Menurutnya, di era sepak bola modern, kiper tidak hanya dituntut untuk menjaga gawang, tetapi juga harus aktif dalam membangun serangan dan berperan penting dalam strategi tim. Inilah yang membuat level kiper Borneo FC di level yang berbeda.
“Kami bermain dengan garis pertahanan tinggi, jadi ada ruang antara lini belakang yang harus dikuasai kiper. Mereka juga berperan dalam membantu pemain saat buildup serangan, serta memotong bola ketika lawan mencoba melakukan crossing,” tambahnya.
Sejauh ini, komunikasi antara kiper dan pemain lain di lini pertahanan Borneo FC berjalan dengan sangat baik. Dari turnamen Piala Presiden hingga laga-laga Liga 1, tercatat ada sekitar 8 hingga 9 pertandingan tanpa kebobolan.
“Komunikasi dengan pemain belakang sangat penting. Pemahaman posisi antara kiper dan pemain bertahan saat menghadapi serangan lawan menjadi kunci sukses kami,” pungkasnya.
Pesut Etam jelas mendapat keuntungan besar dengan kehadiran kiper-kiper berkualitas, yang menjadi fondasi solid di belakang lini pertahanan mereka musim ini. (Jor/El/Sekala)