Samarinda, Sekala.id – Di tengah hiruk-pikuk politik Samarinda yang semakin memanas, Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, berdiri di tengah gelombang spekulasi. Dengan tenang, ia memaparkan proses penjaringan kandidat yang tengah berlangsung, sebuah proses yang akan menentukan wajah Samarinda di masa depan.
Rusmadi Wongso, tokoh yang banyak diharapkan untuk maju, masih belum terlihat di garis depan. Meski instruksi partai telah jelas, formulir pendaftaran masih belum berada di tangannya.
“Proses penjaringan akan berlanjut sampai 15 Mei,” ujar Ananda dengan nada yang menunjukkan bahwa waktu masih berpihak pada mereka yang ingin berubah pikiran.
Pada hari Senin (13/5/2024), Ananda menyampaikan bahwa keputusan akhir akan berada di tangan DPP. Namun, ada pengecualian bagi daerah-daerah seperti Kutai Kartanegara, di mana PDI Perjuangan telah menunjukkan dominasi yang kuat.
Sementara itu di Samarinda, membuka pintu bagi siapa saja, termasuk Rusmadi. Namun, hingga saat ini, namanya belum terukir dalam daftar calon.
“Proses harus diikuti sesuai mekanisme,” tegas Ananda, menegaskan bahwa belum ada dukungan resmi yang diberikan.
Komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan, menurut Ananda, bukanlah penentu. “Dukungan itu berarti rekomendasi,” katanya, menambahkan bahwa rekomendasi tersebut masih menunggu waktu yang tepat untuk turun.
Dengan proses penjaringan yang masih berlangsung, Samarinda menunggu dengan napas yang tertahan. Keputusan resmi partai akan segera tiba, membawa arah baru bagi politik kota. (Kal/El/Sekala)