Samarinda, Sekala.id– Deni Hakim Anwar, anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Samarinda, menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan terhadap truk-truk pengangkut tanah dalam kaitannya dengan proyek pembangunan terowongan di Gunung Manggah yang tengah berlangsung.
Terutama, Deni menekankan pada truk roda sepuluh yang beroperasi di jalur vital seperti Jalan Kakap, Jalan Tongkol, Jalan Pesut, dan Otista, yang kerap mengalami kemacetan. Ia menegaskan, kebutuhan akan pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan di area yang padat ini.
“Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Samarinda telah mengakui masukan yang saya berikan dan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan di lapangan. Mereka berencana untuk memastikan kontraktor menyediakan tenaga kerja yang cukup dan mengatur mobilisasi tanah agar berjalan dengan baik,” ujar Deni.
Proyek terowongan Gunung Manggah ini sangat strategis dan diharapkan dapat rampung tepat waktu tanpa menyebabkan gangguan bagi warga sekitar.
“Kami berharap dengan pengawasan yang lebih baik, proyek ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Ya/El/ADV/DPRD Samarinda)