Samarinda, Sekala.id – Semangat optimisme menyelimuti Samarinda seiring rencana pembangunan flyover strategis di jantung kota. Wacana yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, menghadirkan secercah harapan untuk mengatasi kemacetan yang kian merajalela di persimpangan Jalan MT Haryono, Jalan M Said, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Tengkawang.
Di tengah hiruk pikuk diskusi publik, Markaca, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, angkat bicara. Dengan penuh keyakinan, ia meyakini bahwa proyek ambisius ini telah melalui proses perencanaan matang yang melibatkan para pakar dan pemangku kepentingan terkait.
“Kita harus optimis dan mendukung, sebab dinas dan pemerintah telah melibatkan para ahli dalam merancang proyek ini,” serunya pada Selasa (23/4/2024).
Lebih lanjut, Markaca menegaskan bahwa pembangunan flyover ini bukan sekadar solusi atas kemacetan, melainkan sebuah langkah besar menuju kemajuan Samarinda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak, termasuk masyarakat, untuk mewujudkan mimpi bersama ini.
“Saya mengharapkan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah,” tuturnya.
Markaca menyebut, pembangunan flyover bukan hanya tentang memperbaiki jalan, tetapi tentang langkah besar yang diambil oleh pemerintah dan warga untuk kemajuan Samarinda.
Visi Markaca tak berhenti di situ. Ia pun melontarkan ide kreatif untuk mempercantik kawasan flyover dengan patung ikonik yang merepresentasikan kearifan lokal.
“Memang bagus jika kita bisa menambahkan patung yang mewakili Kalimantan di sana, asalkan sesuai dengan kearifan lokal kita,” tutupnya.
Rencana pembangunan flyover ini bagaikan angin segar bagi Samarinda. Tak hanya mengurai kemacetan, proyek ini diharapkan mampu mendongkrak kemajuan kota dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat. (Ya/El/ADV/DPRD Samarinda)