Samarinda, Sekala.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun berencana mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi persoalan pertamini yang meresahkan masyarakat. Namun, langkah ini mendapat tanggapan dari Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting.
Joni menyarankan agar pemerintah tidak terburu-buru menetapkan kebijakan tersebut. Ia mengatakan, pemerintah harus mengajak dan melibatkan berbagai pihak dan stakeholder yang terkait dengan pertamini.
“Jangan hanya melihat dari satu sisi saja. Pemerintah harus mempertimbangkan sudut pandang yang luas dalam membuat kebijakan,” kata Joni.
Salah satu hal yang bisa dipertimbangkan, menurut Joni, adalah menyesuaikan jam operasional SPBU dengan pertamini. Dengan begitu, masyarakat bisa memiliki pilihan lain untuk mengisi BBM.
“Jangan sampai kita menunggu ada faktor-faktor yang membahayakan, seperti antrean panjang, pertamini meledak, atau terbakar. Itu kan bisa dicegah,” ujar Joni.
Joni juga mempertanyakan alasan keberadaan pertamini. Ia menduga, ada oknum yang bermain dalam pengisian BBM di SPBU. Ia meminta pemerintah untuk menghentikan praktik tersebut.
“Kalau ada yang bermain, ya harus ditindak. Jangan sampai masyarakat dirugikan,” tegas Joni. (Ya/El/ADV/DPRD Samarinda)