Kukar, Sekala.id – Pisang adalah salah satu buah yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain buahnya yang lezat dan bergizi, pisang juga memiliki kulit dan gedebok yang sering dianggap sebagai limbah. Namun, tidak bagi warga Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Mereka justru mampu mengolah limbah pisang menjadi produk-produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual tinggi.
Salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh warga Kembang Janggut adalah dodol kulit pisang. Selain dodol kulit pisang, warga Kembang Janggut juga membuat keripik gedebog pisang. Gedebog pisang adalah bagian batang pisang yang biasanya dibuang setelah dipetik buahnya. Gedebok pisang ini dipotong tipis-tipis, digoreng, kemudian dibumbui. Keripik ini memiliki rasa yang gurih dan renyah.
Produk-produk olahan limbah pisang ini merupakan hasil dari inovasi dan kreativitas warga Kembang Janggut yang didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar. DPMD Kukar memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu kader PKK, KWT, pelaku UMKM maupun masyarakat umum tentang cara mengolah limbah pisang menjadi produk-produk bernilai tambah.
Kabid Pendayagunaan Sapras, SDA dan TTG, DPMD Kukar, Atih Hayati mengatakan bahwa pelatihan-pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keahlian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal. Ia juga berharap bahwa produk-produk olahan limbah pisang ini bisa masuk ke pasaran dan menambah pemasukan bagi keluarga.
“Kami juga sedang membantu proses perizinan untuk produk-produk ini, semoga semua dimudahkan,” ujar Atih.
Atih menambahkan bahwa Kukar memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, terutama di bidang kuliner. Ia mengajak masyarakat untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk unggulan yang bisa menjadi ciri khas daerah.
“Kukar memiliki keunikan dan keberagaman yang luar biasa, mari kita memanfaatkan potensi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Ri/El/ADV/Diskominfo Kukar)