Kukar, Sekala.id – Bank sampah menjadi salah satu program unggulan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui program ini, DLHK Kukar berupaya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengubahnya menjadi sumber pendapatan.
Untuk mengoptimalkan program bank sampah, DLHK Kukar berencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keberadaan dan fungsi bank sampah di masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Terutama di jenjang pendidikan SD dan SMP, kami ingin mengajak Disdikbud Kukar untuk bersama-sama mengembangkan bank sampah di sekolah,” ujar Sekretaris DLHK Kukar, Taupiq, saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2023.
Menurut Taupiq, kerja sama ini sudah dibahas secara intensif dengan Disdikbud Kukar. Ia berharap kerja sama ini bisa melahirkan inovasi-inovasi baru dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu inovasinya adalah membuat kantin bank sampah di sekolah-sekolah.
“Konsepnya adalah siswa bisa menukarkan sampah-sampah bekas makan, minum dan kertas yang ada di sekolah dengan makanan atau minuman di kantin bank sampah. Jadi, selain mengurangi sampah, siswa juga bisa mendapatkan manfaat langsung dari bank sampah,” jelasnya.
Taupiq menambahkan, sampah-sampah yang terkumpul di bank sampah sekolah nantinya bisa dikelola sendiri oleh sekolah atau dikirimkan ke bank sampah induk yang ada di DLHK Kukar. Dengan begitu, sekolah juga bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil penjualan sampah.
Ia berharap inovasi ini bisa meningkatkan kesadaran siswa dan sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Ini juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam program bank sampah,” katanya.
Saat ini, di Kabupaten Kukar sudah banyak sekolah yang memiliki bank sampah. Namun, Taupiq mengakui bahwa program ini masih belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama dengan Disdikbud Kukar bisa mengoptimalkan lagi peran bank sampah di sekolah.
“Kami berencana mulai melaksanakan kerja sama dan sosialisasi ini tahun depan. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)