Samarinda, Klausa.co – Suasana siang di sebuah kafe di Jalan Cendana, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, tiba-tiba diwarnai kepanikan. Bagaimana tidak? Asap tebal tiba-tiba mengepul dari dalam kafe yang juga menjadi kedai sate maranggi pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kejadian itu membuat para pengunjung yang tengah menikmati hidangan dan minuman di kafe tersebut langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Asap tebal berasal dari kobaran api yang melahap bagian atas plafon kafe.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara adalah adanya korsleting listrik di salah satu instalasi di atas plafon.
Mengetahui ada kebakaran di kafe tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda segera mengerahkan sejumlah mobil pemadam ke lokasi. Petugas Damkar berusaha menjinakkan api yang membahayakan bangunan kafe berwarna putih itu.
Api baru berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Arafat, salah satu pekerja kafe, mengatakan bahwa ia sempat melihat asap dari dalam kafe sebelum api berkobar.
“Awalnya saya kira itu cuma panas ketemu hujan makanya berasap dari atas karena tadi situasinya memang hujan. Tapi 5 menit kemudian kok makin tebal. Akhirnya saya langsung melapor ke petugas Damkar,” ungkapnya.
Arafat juga mengaku langsung mengevakuasi para pengunjung yang ada di dalam kafe saat itu. “Waktu kejadian itu kafe lagi beroperasi ada tamu. Jadi langsung evakuasi keluar semua,” katanya.
Sementara itu, pihak kafe belum bisa memastikan jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini. Arafat mengatakan bahwa masih dalam proses evakuasi barang dari dalam kafe.
“Untuk kerugian masih belum bisa diperkirakan karena masih kita evakuasi dari dalam kafe,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdamkar Kota Samarinda, Makmur S mengatakan bahwa asal mula api diduga berasal dari adanya korsleting listrik.
“Untuk dugaan sementara api berasal dari adanya korsleting listrik yang menyebabkan plafon kafe tersebut terbakar,” ucap Makmur saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian.
Meski begitu, ia menguraikan bahwa untuk penyebab pastinya peristiwa kebakaran itu, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Dugaan dari korsleting, cuma pastinya masih diselidiki pihak kepolisian,” pungkasnya. (Mar/mul/klausa)