Samarinda, Sekala.id – Bagi Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), bola basket bukan sekadar cabang olahraga prestasi. Lebih dari itu, olahraga ini dipandang sebagai alat strategis untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam membangun karakter generasi muda.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menyebutkan bahwa pembinaan bola basket di daerah ini diarahkan untuk mencetak pemuda yang sehat, disiplin, dan memiliki mental yang tangguh.
“Bola basket adalah olahraga yang sangat menarik bagi pemuda. Namun, kami melihatnya lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah alat pendidikan karakter yang dapat menanamkan nilai-nilai penting seperti kerja keras, sportivitas, dan kerja sama,” ujarnya.
Popularitas bola basket yang terus melonjak di kalangan anak muda Kaltim menjadi peluang besar bagi Dispora untuk memaksimalkan manfaatnya. Tidak hanya fokus pada kemenangan di lapangan, mereka juga menargetkan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari para atlet muda.
Dispora Kaltim kini tengah menjalankan program pembinaan berjenjang yang menggabungkan pelatihan fisik dengan pengembangan mental dan sosial. Melalui pendekatan ini, generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pemain andal di lapangan, tetapi juga pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan hidup.
“Olahraga adalah cara yang efektif untuk mendidik pemuda, dan bola basket memberikan ruang untuk membangun semangat tim, disiplin, serta daya juang. Nilai-nilai ini penting untuk menjadikan mereka pribadi yang tangguh di masa depan,” tambah Rasman.
Langkah ini tidak berjalan sendiri. Dispora Kaltim melibatkan komunitas olahraga, pelatih, hingga pihak swasta dalam mendukung pembinaan bola basket. Mulai dari pelatihan intensif, penyelenggaraan kompetisi lokal, hingga pengadaan fasilitas olahraga, semua diarahkan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif di Kaltim.
Dispora Kaltim juga memiliki visi jangka panjang: menjadikan bola basket sebagai kebanggaan daerah, baik dari segi prestasi atlet maupun kontribusinya dalam membentuk generasi muda yang kompetitif.
“Bukan hanya soal medali atau kejuaraan. Kami ingin bola basket menjadi sarana untuk mencetak pemimpin masa depan yang memiliki integritas, semangat, dan daya tahan mental yang tinggi,” jelas Rasman.
Kini, bola basket di Kaltim bukan sekadar olahraga. Lebih dari itu, ia menjadi simbol harapan baru, sebuah medium untuk mencetak generasi unggul yang kelak mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)