Kukar, Sekala.id – Desa Wisata Pela terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Zona Hulu Mahakam, yang menawarkan pemandangan alam Sungai Mahakam dan pesut mahakam, mamalia air langka yang hanya bisa ditemukan di sungai ini.
Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) adalah salah satu spesies lumba-lumba air tawar yang terancam punah akibat perusakan habitat, pencemaran air, dan penangkapan ilegal. Populasi pesut mahakam saat ini diperkirakan hanya sekitar 80 ekor. Desa Wisata Pela berkomitmen untuk menjaga kelestarian pesut mahakam dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata yang ramah lingkungan.
Selain menikmati keindahan alam dan melihat pesut mahakam dari dekat, wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pela juga bisa mengenal lebih jauh kerajinan, kesenian, dan kebudayaan masyarakati desa ini. Wisatawan bisa menginap di homestay yang disediakan oleh warga desa, yang telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup nyaman.
Desa Wisata Pela telah mendapatkan beberapa penghargaan atas upayanya dalam mengembangkan wisata berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satunya adalah masuk dalam 50 besar Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mencari desa-desa wisata terbaik di Indonesia.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pela, Alimin, mengatakan bahwa kunci keberhasilan Desa Wisata Pela adalah kekompakan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan pesut mahakam. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tata kelola wisata yang transparan dan akuntabel, termasuk dalam hal keuangan dan jumlah pengunjung.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas Desa Wisata Pela agar bisa menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia,” ujar Alimin. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)